Friday, December 27, 2013

Jigging di Pulau Batu (Kambing) Tanjung Bira Menjanjikan

Minggu,  di bulan Oktober 2013, bertepatan 22 ompo'na bulan alias 22 naiknya bulan, saya dan kawan pemancing lokal menuju ke Pulau Batu (Kambing) Tanjung Bira, dengan menumpangi kapal milik dg. Sansu, salah satu mentor pemancing handal di Bira. Waktu ini juga bertepatan dengan peralihan musim dari timur ke barat. Dg. Sansu tahu betul dengan kondisi seperti ini, ikan lagi bernafsu he he he........

Sekitar pukul 16.20 kami tiba di spot yang dimaksud. Saat itu cuaca sedang bersahabat, laut sedatar lapangang bola. Saya dan empat kawan lainnya sangat bersemangat dan tidak sabaran untuk menurunkan pancing kami yang telah diberi umpan. Dg. Sansu pun akhirnya memberi tanda bahwa kami sudah boleh memancing karena, jangkar sudah diturunkan. Kami berada di kedalaman sekitar 50 depa.

Pancing handline (galenrong) pun saya turunkan, "Huff huff huff, smoga kena" ujarku dalam hati. Sambil menunggu sambaran ikan, saya juga menikmati sunset di kejauhan sana, sungguh indah betul ciptaan-Nya.
Seiring tenggelamnya sunset, suasana di atas perahu sontak jadi meriah "Strike, ini ikan pertamaku" ujarku dalam hati. Dari tarikannya jelas dan terasa kuat pasti moang (rubby sniper). Fight pun terjadi. Tak lama kemudian ikan saya tarik dengan perlahan, "ganco ganco" rahul (anak dg. Sansu) melompat dengan gesitnya, sukses ikan pertamaku big size Moang. Suasan pun makin tegang. Tak lama kemudian salah seorang kawan juga strike ikan yang sama super big size, record untuk jam ini hehehe wwkwkwkw.
Saya strike lagi ikan keduaku, big size cinadoro (bambangan no.2). Kawan di sebelah saya juga ikutan strike kaso alias beby Barracuda hehe haha. 

Sekitar pukul 20.00 suasana jadi hening tak tampak ada strike. Arus  sangat bagus, cumi-cumi bermain-main di sekitar perahu yang kami tumpangi, ini menandakan bahwa ada ikan besar. Saya kemudian berinisiatif menyerok cumi-cumi untuk dijadikan umpan. Pancingku kemudian saya turunkan di kedalaman 30 depa alias digantung. Sungguh luar biasa, strike! seekor garonggong (Kuwe Gerong). Akhirnya saya beralih menggunakan tehnik jigging  dengan ukuran umpan 40gram (glow in the dark). Plup plup desiran air, reel berdengik kencang, jig disambar ikan garonggong di kedalam 25 depa, luar biasa. Selanjutnya ikan terus menyambar secara bergantian garonggong dan opo (dogtooth).

Sekitar pukul 03.00 dini hari, bulan mulai naik, tanda air mulai pasang. Tak tampak lagi ada yang strike. Saya istirahat sejenak sambil mengisap sebatang rokok filter sekedar mengurangi sedikit penat lepas fight dengan ikan.

Pukul 06.00 (injury time) hari mulai terang. Rahul pun dengan sigap memanaskan air untuk membuat kopi dan pop mie sekedar pengganjal perut. Mantap ! segelas kopi ditambah indahnya sunrise membuatku lupa akan penatnya memancing semalaman. 

Pukul 07.00 kami bersiap-siap kembali ke darat dengan hasil yang kami peroleh. Sungguh luar biasa potensi ikan di Pulau Batu-Tanjung Bira ternyata masih menjanjikan. terbukti dengan hasil yang kami dapat malam ini, sudah melebihi dari apa yang kami harapkan. 

Akhirnya saya menyimpulkan, untuk ikan seperti garonggong (kuwe gerong), opo (dogtooth), ternyata lebih agresif pada malam hari di pulau Batu dan sekitarnya, dengan tehnik jigging yang menggunakan umpan glow in the dark. Cumi juga merupakan salah satu umpan favoritnya. Cuminya pun harus yang segar sebaiknya yang diserok disekitar perahu, jangan menggunakan umpan cumi yang dibeli di pasar karena sudah tidak segar. Setiap pemancing yang ingin strike di pulau Batu juga harus tahu betul akan kondisi air laut, arus,  struktur karang dan kapasitas perahu.serta yang paling utama adalah banyak berdoa. 

Tak sadar perahu pun  tiba di darat. Fish on! sekian kisah dari saya dan kawan pemancing lokal. Semoga membawa manfaat buat kawan angler seminat mancing. Amin...



Sunday, December 1, 2013

IKAN BARRAMUNDI DI DERMAGA LEPPE BULUKUMBA TERNYATA LEBIH AGRESIF DALAM KONDISI AIR SEDIKIT KERUH






Dermaga Leppe Bulukumba merupakan slah satu pelabuhan bongkar muat barang. Suatu ketika saya meyempatkan mancing di dermaga ini untuk mencoba umpan casting hanmade terbaru saya. Ternyata baru satu kali lempar langsung strike. Hasil yang diperoleh ternyata diluar dugaan. saya berhasil catch ikan Barramundi (kanja) big size dengan panjang sekitar 90,6 cm. Hal ini membuat saya lebih penasaran. padahal waktu ini air dalam kondisi sedikit keruh. Itulah sebaiknya memancing ikan Barramundi di Dermaga Leppe Bulukumba sebaiknya dalam kondisi air yang sedikit keruh. Dan saya pasti akan kembali lagi mancing di dermaga ini.

Barramundi adalah salah satu ikan predator, dapat tumbuh hingga mencapai bobot 60 kg dan panjang mecapai 180 cm. usianya bisa mencapai 25 tahun. cukup tua juga untuk ukuran ikan he he he....
Barramundi sangat cepat beradaptasi dari perairan air tawar ke air asin (laut/ tasi).

Barramundi melakukan migrasi dari air tawar ke air asin untuk bertelur, dan kembali berkumpul ke arah sungai.

Rekor yang pernah dicapai dalam memancing Barramundi adalah 37,85 kg di Australia.

Fish On...!!! 


Sunday, October 13, 2013

Popper Favorit



Mancing Untuk Kesehatan

          Tentunya kita semua sudah mengetahui bahwa memancing merupakan salah satu cabang olah raga yang  sedang  banyak diminati. Memancing dapat meningkatkan stamina, karena dengan memancing membuat gerak tubuh dan jiwa menyatu melalui ambisi untuk mendapatkan tangkapan yang sesuai dengan harapan.